3 Cara Ampuh Melindungi File dari Serangan Virus Ransomware

Id Harian - Menjaga komputer anda dari gangguan virus bukan perkara yang mudah, terlebih lagi jika aktivitas berinternet anda kurang sehat. Misalnya mengunjungi situs-situs yang mengandung virus didalamnya, hal ini banyak ditemukan pada situs yang menyajikan download software ilegal atau bajakan. Maka tak jarang dari beberapa teman yang mengeluhkan gangguan performa komputernya setelah mengunduh beberapa file dari situs-situs tersebut.

Apakah anda pernah mendengar virus Ransomware? Ataukah anda sedang mengalami gangguan dari virus tersebut? Virus ini cukup bahkan sangat merepotkan, sengaja atau tidak ketika anda mengklik sebuah link yang menurut anda tidak berbahaya namun sebenarnya itu sudah ditanamkan virus maka seketika itu juga data dalam komputer anda akan terkunci. Inilah salah satu ciri dari virus ransomware, mengerikan bukan?

Dampak dari gangguan tersebut sangat merugikan, bisa saja file-file penting di komputer anda yang menjadi sasaran. Bahkan pengguna internet yang sudah mengetahui dampak dari virus tersebut masih saja beresiko jika tidak hati-hati. Tetaplah berinternet dengan sehat!

Sudah disebutkan diatas salah satu dampaknya adalah data anda terkunci, isengnya lagi virus ini meminta uang tebusan jika ingin data anda kembali. Sering dijumpai tebusannya berupa membayar menggunakan bitcoin ataupun mata uang lain.

Nah untuk menghindari hal tersebut anda dapat ikuti artikel berikut tentang tiga cara melindungi file dari serangan ransomware.

1. Menggunakan Aplikasi yang Diperlukan Saja
Ini menjadi poin utama yang saya dahulukan, karena pengguna sering abai tentang aplikasi yang diinstal atau yang digunakan. Upayakan agar tidak menginstal program ataupun aplikasi yang terlalu banyak di komputer. Perhatikan jika anda mengunduh aplikasi ataupun program dari sumbernya langsung. Pada dasarnya dilarang menggunakan aplikasi bajakan.

2. Selalu Update Aplikasi dan Backup Data
Pada point kedua ini saya rasa memang seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi pengguna komputer selalu memeriksa update aplikasi dan tentunya backup data. Pembuat aplikasi sering melakukan update terbaru guna memperbarui keamanan dan meminimalisir bug, ini dapat menjaga aplikasi anda dari gangguan virus.

Untuk membackup data anda dapat menggunakan drive online dari google yang bernama Google Drive, jika data dalam hardisk sudah terinfeksi maka data dalam google drive akan aman.

3. Hati-hati Membuka Email
Social engineering menjadi cara baru pihak yang tidak bertanggung jawab melancarkan aksinya, seperti memodifikasi email supaya tampak natural agar bisa mengelabui anda. Umumnya, mereka hendak memohon anda buat menginstal aplikasi ataupun mengunduh file beresiko yang sudah disamarkan oleh mereka. Sebab itu berhati-hatilah dalam berselancar di dunia maya, memeriksa alamat email pengirim dan jangan klik link sembarangan.

Saya pribadi belum pernah mengalami serangan virus ransomware,  jangan sampai kejadian lah ya. Hehehe. Namun saya sudah melakukan langkah-langkah diatas guna menghindari dari gangguan tersebut. Pesan saya selalu perhatikan tiga point diatas, hal tersebut sudah cukup ampuh membantu untuk melindungi file dari serangan virus ransomware.